Mengingat Hal-hal Baik
Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan, ya , aku
hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak
menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu.
(Mazmur 77:12,13)
Musim dingin di daerahku membuat hari-hari yang mendung dan
kelabu terasa panjang. Selama masa suram dan dingin itu, aku sering berpikir
tentang musim semi. Aku memikirkan bunga-bunga yang bermekaran, cuaca yang
lebih hangat, langit yang cerah, dan berjalan tanpa harus memakai mantel, topi,
sarung tangan dan selendang. Pikiran-pikiran yang menyenangkan tentang musim
semi sering menolongku melalui hari-hari yang mencekam selama musim dingin.
Prinsip yang sama berlaku pada saat aku mengalami kepedihan
hati atau masa-masa menyakitkan dalam hidupku. Hari-hari itu terasa seperti
musim dingin yang menjemukan, dingin dan seolah tanpa kehidupan; tetapi ketika
aku memikirkan “musim semi”, aku merasa lebih baik. Dnegan cara ini masa-masa
tegang dan sulit tidak lagi terlalu menyakitkan, karena aku tahu bahwa aku
tidak melaluinya seorang diri. Aku tahu bahwa suatu saat nanti cahaya akan
menyinari kegelapan dan bahwa kehangatan kasih Allah akan menutupi kebekuan.
Doa: Ya Allah, saat kami melalui saat-saat dingin, tolong
kami melohat banyaknya berkat-Mu, sehingga kami merasakan kehangatan kasih-Mu. Amin.
Pokok Pikiran: Mengingat
berkat-berkat di masa lalu dapat membuat kita bertahan melalui pencobaan
hari ini.
Doa Syafaat: Agar kita mengenal kasih Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar