SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA YANG PENUH INSPIRASI, TUHAN YESUS MEMBERKATI KITA SEMUA

Jumat, 08 April 2016

Kita milik Allah


Atau tidak tahukah kamu, bahwa... kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. *1 Kor.6 :19-20

Yesus sepenuhnya mengerti dan menerima kenyataan bahwa diri-Nya adalah milik Allah. Saat menghadapi kematian di atas kayu salib, ia takut, tetapi Ia memahami bahwa Dia adalah alat Allah untuk menyelamatkan dunia ini.

Menerima dan memahami makna bahwa kita milik Allah mungkin menjadi pelajaran yang paling sulit dalam kehidupan kekristenan. Ada banyak ikatan yang menguasai hidup kita. Pekerjaan, keluarga, anak-anak mengikat kita. Dan tentu saja, keinginan-keinginan pribadi juga mengikat kita. Namun, yang pertama dan terutama ialah, bahwa kita milik Allah, yang menciptakan kita, yang menentukan rencana-Nya bagi kita, dan memakai kita utnuk memenuhi tugas Kristus di dalam dunia ini.

Karena kita mempertahankan otonomi sendiri, kita sulit menerima tuntunan Allah yang utama bagi kita. Tetapi, dengan menerima kenyataan bahwa kita milik Allah, kita merasakan damai. Sebagai milik Allah, kita percaya bahwa pada saat kita melangkah dalam iman, Ia akan menopang kita saat kita jatuh. Sikap otonomi membuat kita merasa kuat dan bebas, tetapi rasa di miliki menawarkan kepada kita kestabilan dan damai sejahtera karena mengetahui bahwa Allah tempat perlindungan kita.

Doa : Allah, terima kasih untuk pemeliharaan dan kepemilikan-Mu atas kami. Tolong kami untuk menjadi hamba-hamba yang tetap setia dan taat kepada-Mu. Amin.

Pokok Pikiran : Damai datang melalui pemahaman bahwa kita adalah milik Allah.


Doa syafaat: Mereka yang ditarik ke berbagai arah.