Hati seperti Rambut
Ada dua jenis karakter rambut yang tumbuh di kepala manusia.
Ada orang yang punya karakter rambut sulit diatur, seolah rambut itu punya
kehendak sendiri. Seberapa pun besarnya usaha yang dilakukan untuk menatanya,
sebesar itu pulalah penolakan yang ditunjukkan rambut itu. Mereka akan selalu
kembali ke posisi semula. Pake gel or hair spray memang sedikit membantu, tapi
begitu efeknya hilang, eh balik kribo lagi. Udah diplontosin, eh begitu tumbuh
jadi jabrik lagi. Ngeselin banget. Tapi beda lagi ama orang-orang yang punya
karakter rambut yang mudah diatur. Si pemilik bisa bebas mengatur rambutnya
menurut yang ia suka. Rambut seperti ini ngerti banget siapa majikannya, apa
keinginannya, dan selalu dengan senang hati bersedia diatur. Dan biasanya nih,
sifat rambut seperti ini lebih banyak memberi hasil (tatanan rambut) yang
mengagumkan.
Tipe hati dan karakter manusia juga seperti itu. Ada manusia
yang hidup oleh kehendak-Nya sendiri dan nggak mau diatur. Alkitab mencoba
menggambarkan kondisi orang-orang itu seperti seekor kuda ato bagal yang nggak
berakal (Ay.9). hidupnya cenderung liar, egois, dan sama sekali nggak mau
ngedengerin nasihat orang lain, apalagi firTu. Itu sebabnya, untuk orang-orang
seperti ini, Tuhan memakai tali les dan kekang untuk bisa ngendaliin
sifat-sifat buruknya. Tuhan tahu kalo orang seperti ini dibiarkan, maka udah
pasti ia akan berada di jalan yang salah, dan itu sangat berbahaya. Karena itu
Dia mau menolong kita dengan mengontrol hidup kita dan nunjukin jalan yang benar
dan harus kita tempuh.
Frenz, Tuhan pengen mendapati hati kita lemah lembut dan mau
berserah kepada-Nya. Berserah kepada Tuhan tuh nggak nunjukin kalo kita orang
yang lemah. Sebaliknya, waktu kita berserah sama kehendak Tuhan, hal itu akan
membuat hidup kita semakin kuat. So, coba deh periksa hati kita masing-masing:
apakah kita punya hati yang lembut ato keras? Hati yang lembut tuh selalu mau
dengerin nasihat firTu dan orang lain serta mau ditegur waktu salah jalan. Ia tahu
dan sadar benar bahwa berserah sama kehendak Tuhan tuh selalu merupakan pilihan
terbaik yang akan membawanya pada hidup yang lebih baik. *Sys